Setting DHCP Server Ubuntu Linux


DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.

id.wikipedia.org selengkapnya >>

Detail Konfigurasi Jaringan Saya :

Network = 192.168.1.0/24

Range IP = 192.168.1.10 – 192.168.1.100

Gateway = 192.168.1.1 (sebagai dhcp server juga)

DNS = 202.182.57.14

Install Paker DHCP Server
$sudo apt-get install dhcp3-server


Edit Konfigurasi DHCP server yang berada pada : /etc/dhcp3/dhcpd.conf dengan editor kesayangan anda.
cari baris berikut :

# A slightly different configuration for an internal subnet.
#subnet 10.5.5.0 netmask 255.255.255.224 {
# range 10.5.5.26 10.5.5.30;
# option domain-name-servers ns1.internal.example.org;
# option domain-name “internal.example.org”;
# option routers 10.5.5.1;
# option broadcast-address 10.5.5.31;
# default-lease-time 600;
# max-lease-time 7200;
#}

ganti dengan :

# A slightly different configuration for an internal subnet.
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.1.10 192.168.1.100;
option domain-name-servers 202.182.57.14;
option domain-name “kalonk.com”;
option routers 192.168.1.1;
option broadcast-address 192.168.1.255;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}

edit default interface untuk digunakan sebagai DHCP Server, file konfigurasinya berada pada : /etc/default/dhcp3-server edit dengan editor kesayangan anda ! tambahkan interface default untuk DHCP Server pada section INTERFACES=”eth0″
default interface saya eth0
selanjutnya restart DHCP service anda :
$sudo /etc/init.d/dhcp3-server restart

Untuk Konfigurasi yang lebih Komplek akan dibahas pada tulisan selanjutnya.

thanks.

0 comments: