Perintah Dasar Linux

Untuk memudahkan pemahanan, postingan ini berkaitan dengan posting saya sebelumnya yaitu : Struktur Derektori pada linux

Kenapa saya membahas tentang command line ??? kenapa tidak langsung saja menggunakan GUI ?? dengan command line kita seakan – akan berbicara dengan system dengan bahasanya ... cie .. apalagi tuh !! saya punya pengalaman: “ketika itu di sebuah lab di kampus saya system operasinya mengalami crash .. dan tidak bisa masuk ke GUI (Grafis user Interface) alias antar muka grafis kalo bahasa cupunya ... he he,, nah kalo sudah begitu gimana ??? secara otomatis kita menggunakan command line untuk mengoperasikan system operasi tersebut..!!! seandaikan gak bisa command line,,, gimana jadinya ?? selain itu dengan command line lebih efisien dan cepat karena tidak membutuhkan resource proses yang berat.

Okey langsung saja mulai ...
siapkan kacang dan kopi .. (hikzz .. bagi yang suka aja)
buka terminal / konsole anda :


a) pwd print name of current/working directory

Merupakan perintah yang digunakan untuk mengetahui di dierktory mana sekrang kita bekerja, ketika anda membuka terminal coba langsung anda ketikan pwd

$pwd

/home/wehol

keluaran diatas berarti anda sekrang berada pada direkory /home/wehol

b) ls list directory content

Merupakan perintah yang digunakan untuk melihat isi dari sebuh direktory / folder.

Formatnya : ls

coba anda ketikan ls kemudian dikuti dengan direktory yang mau anda lihat, misal kita mau melihat isi dari root direktory :

$ls /

bin/ changes/ etc/ lib/ msf3@ pentest/ root/ sys/ usr/

boot/ dev/ home/ mnt/ opt/ proc/ sbin/ tmp/ var/

  • Kemudian selanjutnya kita akan melihat isi dari direktory usr

$ls usr

/bin/ls: cannot access usr: No such file or directory

eits ... kenapa salah ??? ingat struktur direktory yang dijelaskan pada bab sebelumnya ..!! anda harus menyertakan direktory yang paling atas yakni dalam hal ini / (root direktory), kita tahu bahwa usr berada di bawah root direktory, yang benar adalah sebagai berikut :

$ls /usr/

X11@ adm@ dict/ etc/ include/ lib/ local/ man/ sbin/ spool@ tmp@

X11R6/ bin/ doc/ i486-slackware-linux/ info/ libexec/ locale/ modules@ share/ src/

  • Opsi – Opsi yang sering digunakan :

- opsi –l

Opsi –l digunakan untuk menjadikan keluaran seperti list :

$ls –l /usr/

total 0

lrwxrwxrwx 1 root root 5 Aug 25 21:45 X11 -> X11R6/

drwxr-xr-x 2 root snort 70 Oct 23 2007 X11R6/

lrwxrwxrwx 1 root root 8 Aug 25 21:45 adm -> /var/adm/

drwxr-xr-x 3 root root 140 Sep 20 14:11 bin/

drwxr-xr-x 2 root root 3 Dec 7 2007 dict/

drwxr-xr-x 314 root root 60 Jun 17 18:47 doc/

drwxr-xr-x 2 root root 23 Sep 22 2007 etc/

drwxr-xr-x 4 root root 28 Mar 12 2008 i486-slackware-linux/

drwxr-xr-x 175 root root 18980 Aug 10 2007 include/

- Opsi -a

hmm ,,>> oke .. sekarang bagaimana?? bagaimana melihat file – file yang memang di sembunyikan .. bahasa orang bulenya sih hidden file gitu .... - untuk ngelakuin itu gampang banget tinggal tambahkan opsi -a (baca min a), -a berarti ALL artinya tampilkan semua termasuk file – file yang tersembunyi. Oke kita akan melihat file – file yang tersembunyi pada root direktory :

$ls -a ~/

Wah – wah coba anda perhatikan lebih banyak bukan hasil keluarannya ??? nah ... baru kelihatan file & folder yang tersembunyi alias hidden, file & folder yang tersembunyi adalah yang diawali dengan tanda titik

NB : ~/ (adalah shortcut ke home directory user)

  • Pengkombinasian parameter -a dan -l , kadang kala kita memerlukan hasil keluarannya secara list dan tampilkan semua data termasuk yang tersembunyi. Anda bisa mengkombinasikan paramernya.

$ls -al

total 142

-rw-r--r-- 1 root root 685 Apr 30 06:04 .Xresources

drwxr-xr-x 2 root root 28 Apr 30 06:04 .autopsy_cases/

drwxr-xr-x 4 root root 60 Jun 10 07:31 .autoscan-network/

-rw------- 1 root root 528 Sep 20 15:57 .bash_history

-rw-r--r-- 1 root root 2712 Apr 30 06:04 .bashrc

drwxr-xr-x 2 root root 3 Jun 10 07:31 .bitrock/

drwxr-xr-x 4 root root 34 Apr 30 06:04 .config/

-rw-r--r-- 1 root root 3449 Apr 30 06:04 .conkyrc

drwx------ 3 root root 60 Sep 20 14:09 .dbus/

-rw------- 1 root root 26 Aug 27 01:44 .dmrc

c) Mkdir → make directories

Perintah ini digunakan untuk membuat sebuah folder jika folder yang akan anda buat belum ada. Berikut adalah contoh bagaimana mebuat folder :

Format : mkdir

$mkdir folder1

perintah diatas akan membuat folder yang diberi nama folder_1 , coba kita lihat apakah folder yang kita sudah buat tadi engan perintah ls, terlihat jelas folder_1 sudah terbuat :

$ls -l

total 0

drwxr-xr-x 2 root root 40 Sep 20 21:06 folder1/

  • Nah2 .. kemudian bagaimana kalo kita ingin membuat folder di dalam folder sekaligus ??? nah kita bisa menggunakan opsi -p :
  • Format : mkdir -p
  • dibwah ini akan dicontohkan membuat dua folder sekaligus dengan nama folder2 dan di dalam folder2 ada folder3

$mkdir -p folder2/folder3

Coba kita cek dengan perintah ls :

$ls -l

total 0

drwxr-xr-x 2 root root 105 Aug 27 01:46 Desktop/

drwxr-xr-x 2 root root 40 Sep 20 21:06 folder1/

drwxr-xr-x 3 root root 60 Sep 20 21:15 folder2/

terlihat folder2 tyang anda buat.... loh2 mana folder3 nya ??? ingat tadi kita membuat folder3 didalam folder 2 jadi untuk mengeceknya dengan perinah :

$ls -l folder2/

total 0

drwxr-xr-x 2 root root 40 Sep 20 21:15 folder3/

d) nano → Text Editor

Setelah membuat folder / direktory adakalanya ingin membuat file text, nah pada bagian ini akan dijelaskan bagaimana membuat file text melalui terminal / konsole dengan editor nano.

- Format : nano

#nano aku.txt

perintah diatas akan membaut file yang bernama aku.txt dan anda akan dibawa langsung kedalam jendela editor nano, tuliskan sesuka anda ..., sebagai contoh disini saya akan menuliskan “saya suka linux”. Nah setelah selesai ketika ingin meyimpan file tersebut anda cukup tekan CTRL+X dan andaka akan ditanya “save modifier buffer” jawab “y” untuk menyimpan dan “n” untuk tidak kemudian tekan enter.

  • Short cut keyboard yang sering digunakan:

- ctrl + g = menampilkan halaman bantuan

- ctrl + x = keluar dari editor

- ctrl + o = untuk menyimpan

- ctrl + w = mencari

- ctrl + y = menuju ke halaman sebelumnya

- ctrl + v = menuju ke halaman selanjutnya

- ctrl + x = cut text

- ctrl + u = uncut text

e) cat concatenate files and print on the standard output

Setelah membuat file text, nah bagaimana caranya untuk membacanya melalui terminal / konsole ?? cukup dengan perintah cat anda bisa membacanya.

Format : cat

$cat aku.txt

saya suka linux ..

f) More file perusal filter for crt viewing

Jika file text yang anda buat sangatlah panjang sekali sampai beberapa halaman,, nah perintah more ini berguna untuk menampilkan file text secara perhalaman.

Format : more

$more

g) cd Change working directory

cd merupakan perintah yang digunakan untuk perpindah dari direktori aktif

Format : cd

Dibawah ini adalah contoh berpindah dari home direktory bandit /home/bandit ke folder /usr/

Coba anda cek anda berada di direktory mana dengan perintah pwd :

$pwd

/home/pwd

okey sekrang pindah ke direktory /usr/

$cd /usr/

$pwd

/usr/

Tips : ~

okey .. anda sudah berada pada direktory /usr/ nah sekarang bagaimana kembali ke home directory anda???

anda bisa melakukannya dengan perintah :

Perintah diatas dapat kita singkat dengan :

$cd ~/

cek dengan pwd

$pwd

/home/bandit


by : w3hol


1 comments:

Anonymous said...

Pretty! This was a really wonderful article. Thank you for providing these details.


Also visit my web blog local garden centers